WISMA KASIH LANSIA BINA SEJAHTERA

TUJUAN

Ada lima tujuan didirikannya Wisma Kasih, yaitu:

  1. Membantu memberikan tempat bernaung untuk lansia yang hidup sebatang kara dan kurang mendapat perhatian.
  2. Mengisi waktu luang lansia dengan memberikan keterampilan.
  3. Memberikan kenyamanan, ketenteraman, dan rasa damai sampai akhir hayat.
  4. Mendirikan klinik bagi orang sakit yang tidak mampu untuk berobat.
  5. Memberikan rumah singgah agar lansia dapat menjlain hubungan yang baik dengan para lansia yang lain.

VISI

“Mengungkapkan cinta kasih kepada lansia yang terlantar dan menolong orang-orang yang menderita, serta memberikan pengobatan kepada orang sakit yang membutuhkan pertolongan”


MISI

“Dengan segenap kasih sayang dan peduli kepada sesama dan memberikan perhatian kepada yang membutuhkan, merawat dengan penuh kasih sayang para lansia yang terlantar, memberikan yang terbaik kepada mereka agar semuanya merasakan kehangatan dan kehidupan yang tenteram dan damai”



PROFIL

Tak ada yang lebih membahagiakan bagi orang yang telah lanjut usia selain melewatkan masa tuanya bersama anak atau cucu tercinta. Tapi ternyata tidak sedikit lansia yang justru harus hidup seorang diri, tanpa keluarga di sisinya.

 

Bhiksuni Guna Sasana merasa iba dan peduli melihat kaum lanjut usia yang di masa tuanya justru terlantar atau sebatang kara. Inilah yang mendorong beliau mendirikan Wisma Kasih Lansia Bina Sejahtera yang diperuntukkan bagi opa oma yang telah sepuh.

 

Bhiksuni Guna Sasana sempat menunda keinginan tersebut karena tenaga dan pikiran beliau sudah tersita untuk LPA Guna Nanda. Beliau ingin fokus di panti anak. “Saya pikir kalau orang tua pasti ada anak yang urus, tapi ternyata banyak lansia yang hidupnya sangat menderita,” ujarnya. Namun dorongan dan dukungan dari sejumlah donatur dan umat, terutama Bapak Sahir Tjandra membuatnya yakin untuk membuat rumah kasih sayang bagi para lansia.

 

Maka setelah tiga tahun memendam keinginan tersebut, Bhiksuni Guna Sasana akhirnya mendirikan panti lansia yang diberi nama “Wisma Kasih Lansia Bina Sejahtera”. Pembangunan dimulai sejak 6 Juli 2008 dan pemakaiannya diresmikan pada tanggal 9 Oktober 2011. Wisma Kasih dikelola oleh Yayasan Buddha Guna yang didirikan oleh Bhiksuni Guna Sasana bersama para dermawan dan umat.

 

Wisma Kasih berlokasi di Cipanas, bersebelahan dengan Samatha Meditation Center, tepatnya di Kampung Pasir Cina RT 02 RW 01, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat. Lokasi yang sejuk dengan udara yang segar dan pemandangan yang indah, adalah kombinasi yang sempurna bagi para lansia untuk melewatkan masa tuanya.

 

Berdiri di atas tanah seluas sekitar 5.000 meter persegi, Wisma Kasih memiliki 40 kamar yang masing-masing kamar terdiri dari dua tempat tidur. Sementara dapur dan ruang makan letaknya bersebelahan. Terdapat juga aula dan ruang medis.

 

Di Wisma Kasih juga terdapat Memory Hall yang merupakan tempat kenangan bagi opa oma yang lebih dahulu mendahului kita dengan memasang foto atau namanya. Di ruang tersebut juga para opa dan oma mengadakan kebaktian pagi dan sore.

 

Tersedia juga sebidang tanah untuk para lansia berkebun sayur mayur, serta lahan untuk budidaya jamur tiram.

 

Untuk bagian operasional ada 7 orang yang terdiri dari kepala operasional, bagian dapur, bagian umum, bagian kebun, dan penjaga. Sedangkan bagian medis datang seminggu tiga kali ada pemeriksaan rutin. Penghuni saat ini 20 orang.

 

Selama tinggal di Wisma Kasih, para lansia menjalani hari-hari yang santai tapi produktif agar kondisi fisik dan psikologis terus terjaga. Pagi hari pukul 5 dimulai dengan kebaktian sesuai agama masing-masing. Dilanjutkan dengan bersih-bersih kamar, makan pagi, piket atau senam pagi. Usai mandi pagi, barulah kegiatan-kegiatan yang menekankan pada ketekunan hingga jam makan siang, misalnya membuat keset, merangkai bunga plastik, membuat gelang atau mote-mote, berkebun, hingga budidaya jamur.

 

Sore hingga malam diisi dengan aktivitas santai semisal main catur, nonton TV, atau mainan yang lain. Pukul 5 sore kembali diadakan kebaktian dan makan sore, malamnya dilanjutkan siraman rohani.

 

Menurut Bhiksuni Guna Sasana, mengurus lansia lebih repot daripada anak-anak panti. Perlu kesabaran dan welas asih ekstra, terlebih lansia yang sudah pikun atau frustrasi. Terkadang mereka bertingkah kekanakan dan ‘ajaib’, misalnya menyembunyikan makanan di balik kasur sehingga dikerumuni semut, diam-diam mengambil uang temannya, hingga (maaf) buang air sembarangan.

 

Karenanya banyak aktivitas diberikan kepada para lansia agar hatinya selalu ceria dan kondisi fisiknya terjaga. Sedangkan untuk terapi mental, lebih banyak dilakukan dengan banyak mengajak berbicara dan mendengarkan keluhan para opa oma. Yang paling mereka butuhkan adalah perhatian.

 

Siapa yang boleh tinggal di Wisma Kasih? Untuk tinggal di Wisma Kasih tidak dipungut biaya. Lansia yang boleh tinggal di Wisma Kasih harus memenuhi beberapa persyaratan berikut :

  1. Laki-laki atau perempuan, umur minimal 65 tahun.
  2. Diutamakan bagi yang tidak mempunyai anak/keluarga (sebatang kara), atau anak/keluarganya benar-benar tidak mampu menjaga kesejahteraan calon penghuni.
  3. Tidak mempunyai penyakit menular.
  4. Tidak dalam masalah (sengketa warisan, mempunyai hutang, dll).
  5. Wajib mematuhi peraturan yang berlaku di Wisma Kasih.
  6. Wajib mengisi formulir pendaftaran dengan identitas lengkap.
  7. Calon penghuni wajib menyertakan fotokopi KTP, kartu keluarga (KK), dan pas foto 3×4 sebanyak 2 lembar.
  8. Calon penghuni akan disurvei oleh Tim Wisma Kasih dan wajib mengikuti tes kesehatan dan wawancara.

Setelah memenuhi persyaratan, mekanisme pendaftaran calon penghuni sebagai berikut :

  1. Calon penghuni mendaftar/mengisi formulir pendaftaran yang dilakukan di Wisma Kasih atau di Sekretariat di Jl. Tiang Bendera I No. 65 Jakarta Utara.
  2. Sebelum berniat tinggal atau mendaftar sebagai penghuni Wisma Kasih, calon penghuni maupun penanggung jawabnya disarankan meninjau Wisma Kasih terlebih dahulu.
  3. Tim pewawancara Wisma Kasih akan menghubungi pendaftar/penanggung jawab sesuai yang tertera di formulir pendaftaran.
  4. Tim pewawancara akan mendatangi tempat tinggal yang bersangkutan sesuai dengan alamat yang tertera di formulir pendaftaran, atau jika tidak memungkinkan untuk meninjau langsung ke alamat, maka bisa ketemu di kantor sekretariat. Hal ini sesuai dengan kesepakatan antara tim pewawancara dengan pihak pendaftar.
  5. Calon penghuni diwajibkan menyertakan hasil pemeriksaan kesehatan yang meliputi:
  6. HIV/AIDS
  7. Hepatitis (SGOT, SGPT, HBS, AG)
  8. TBC
  9. Gula darah
  10. Fungsi ginjal (urium, keratin)
  11. Keputusan diterima atau tidak sebagai calon penghuni Wisma Kasih ditentukan oleh tim pewawancara setelah semua prosedur dilengkapi.

 

Berdirinya Wisma Kasih Lansia Bina Sejahtera ini hanyalah sebagai permulaan bagaikan sebatang pohon yang baru bertunas dan membutuhkan perawatan yang baik sehingga dapat tumbuh subur dan kokoh.

 

Bagi Anda yang ingin berpartisipasi agar Wisma Kasih tumbuh dengan baik dan memberi manfaat bagi banyak kaum lansia, Anda bisa menyalurkan kebajikan melalui nomor rekening:

  1. BCA Cabang Wahid Hasyim, no. rek. 0281663312 a.n. Yayasan Buddha Guna
  2. BCA Cabang Pasar Baru, no. rek. 0223004736 a.n. Maitri Christine
  3. BCA Cabang Pluit Kencana, no. rek. 2440190998 a.n. Nana Alianto


LOCATION

Jl. Pasir Cina RT 02/01

Cipendawa, Cianjur, Jawa Barat

Google Maps content is not displayed due to your current cookie settings. Click on the cookie policy (functional) to agree to the Google Maps cookie policy and view the content. You can find out more about this in the Google Maps privacy policy.

Bagi Anda yang ingin berpartisipasi mendukung kegiatan Yayasan Maitri Sukha dan Yayasan Buddha Guna,

Anda dapat mengalirkan nomor melalui rekening :

 

VIHARA GUNA DHARMA

BCA Cabang Tiang Bendera, no rek. 604 073 3688 an Maitri Christine

 

VIHARA DHARMASAGARA GUNA GRHA

BCA Cabang Tiang Bendera, no rek. 710 016 8469 an Maitri Christine

 

LPA GUNA NANDA

BCA Cabang Tiang Bendera, no rek. 710 008 3889 an Yayasan Maitri Sukha

Bank UOB Cabang Pusat, no rek. 301 301 2014 an Yayasan Maitri Sukha

 

WISMA KASIH LANSIA BINA SEJAHTERA

BCA Cabang Wahid Hasyim, no rek. 028 166 3312 an Yayasan Buddha Guna

BCA Cabang Pluit Kencana, no rek. 244 019 0998 dan Nana Alianto

 

 

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta

May All Beings Be Happy